Menggabungkan kerajinan besi cor dengan penguatan fungsional, pintu ini menampilkan keahlian pandai besi tradisional untuk aplikasi halaman dalam. Para pengrajin membuat pintu secara manual dari besi cor (0,1–0,2% karbon), menciptakan pola kisi yang rumit, motif gulungan, atau desain geometris, sementara saluran baja tersembunyi di dalam elemen dekoratif memberikan dukungan struktural. Engsel diperkuat dibuat secara manual dengan finial dekoratif, menggabungkan teknik insinyur modern: pin mesin presisi dan bola bearing untuk operasi yang lancar. Pintu menjalani perawatan patina (pemotongan asam atau pengasapan amonia) untuk mendapatkan warna perunggu tua atau abu-abu arang, dan dilapisi dengan lilin mikroporus untuk mempertahankan penampilannya. Integritas struktural dipastikan melalui pengujian beban (400N/m) dan kepatuhan terhadap kode bangunan lokal. Ideal untuk rumah warisan, kebun botani, atau hotel butik, pintu ini menggabungkan daya tarik kerajinan besi cor dengan keandalan engsel diperkuat untuk lingkungan halaman dalam.